Jumat, 15 Juni 2012

PERENCANAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (PMSDM)


PERENCANAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (PMSDM)
PENGERTIAN PERENCANAAN SDM
   Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.

Andrew E. Sikula (1981;145) mengemukakan bahwa:
   “Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya berinteraksi dengan rencana organisasi”.

George Milkovich dan Paul C. Nystrom (Dale Yoder, 1981:173) mendefinisikan bahwa:
   “Perencanaan tenaga kerja adalah proses peramalan, pengembangan, pengimplementasian dan pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat, yang secara otomatis lebih bermanfaat”.

A.  PROSES PEKERJA DALAM PSDM
Perencanaan SDM harus mempunyai tujuan yang berdasarkan kepentingan individu, organisasi dan kepentingan nasional. Tujuan perencanaan SDM adalah menghubungkan SDM yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa yang akan datang untuk menghindari mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.


Strategi SDM adalah alat yang digunakan untuk membantu organisasi untuk mengantisipasi dan mengatur penawaran dan permintaan SDM. Strategi SDM ini memberikan arah secara keseluruhan mengenai bagaimana kegiatan SDM akan dikembangkan dan dikelola.

Perencanaan Organisasi
Perencanaan Organisasi merupakan aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mengadakan perubahan yang positif bagi perkembangan organisasi. Peramalan SDM dipengaruhi secara drastis oleh tingkat produksi. Tingkat produksi dari perusahaan penyedia (suplier) maupun pesaing dapat juga berpengaruh. Meramalkan SDM, perlu memperhitungkan perubahan teknologi, kondisi permintaan dan penawaran, dan perencanaan karir.
Kesimpulannya, PSDM memberikan petunjuk masa depan, menentukan dimana tenaga kerja diperoleh, kapan tenaga kerja dibutuhkan, dan pelatihan dan pengembangan jenis apa yang harus dimiliki tenaga kerja. Melalui rencana suksesi, jenjang karier tenaga kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan perorangan yang konsisten dengan kebutuhan suatu organisasi.

Pengembangan rencana SDM merupakan rencana jangka panjang. Contohnya, dalam perencanaan SDM suatu organisasi harus mempertimbangkan alokasi orang-orang pada tugasnya untuk jangka panjang tidak hanya enam bulan kedepan atau hanya untuk tahun kedepan. Alokasi ini membutuhkan pengetahuan untuk dapat meramal kemungkinan apa yang akan terjadi kelak seperti perluasan, pengurangan pengoperasian, dan perubahan teknologi yang dapat mempengaruhi organisasi tersebut.

Prosedur perencanaan SDM
1.Menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM           yang dibutuhkan.
2.Mengumpulkan data dan informasi tentang SDM.
3.Mengelompokkan data dan informasi serta menganalisisnya.
4.Menetapkan beberapa alternative.
5.Memilih yang terbaik dari alternative yang ada menjadi rencana.
6.Menginformasikan rencana kepada para karyawan untuk direalisasikan.

B. CONTOH DALAM PERMINTAAN SDM
Adapun beberapa contoh dalam permintaan SDM dapat dilakukan melalui metode-metode permintaan yang sering disebut sebagai saluran-saluran (channels).
Berbagai saluran-saluran atau sumber yang dapat digunakan untuk permintaan karyawan adalah :
  1. Walk-ins
  1. Pengiklanan
  1. Agen-agen penempatan tenaga kerja
  1. Lembaga-lembaga pendidikan
  1. Organisasi-organisasi karyawan
  1. Leasing
  1. Nepotisme
  1. Asosiasi-asosiasi professional
  1. Operasi-operasi militer
10.Open House
11.Rekomendasi dari karyawan (employee Referrals)

Faktor-Faktor dalam permintaan SDM yaitu:
1. Faktor internal sebagai sebab permintaan SDM
Faktor internal adalah kondisi persiapan dan kesiapan SDM sebuah organisasi/perusahaan dalam melakukan operasional bisnis pada masa sekarang dan untuk mengantisipasi perkembangannya dimasa depan. Dengan kata lain faktor internal adalah alasan permintaan SDM, yang bersumber dari kekurangan SDM didalam organisasi/perusahaan yang melaksanakan bisnisnya, yang menyebabkan diperlukan penambahan jumlah SDM
2. Faktor eksternal sebagai sebab permintaan SDM
Faktor eksternal adalah kondisi lingkungan bisnis yang berada diluar kendali perusahaan yang berpengaruh pada rencana strategic dan rencana operasional, sehingga langsung atau tidak langsung berpengaruh pada perencanaan SDM. Faktor Pasar Tenaga Kerja dan Pesaing
3. Faktor Ketenagakerjaan
Faktor ini adalah kondisi tenaga kerja (SDM) yang dimiliki perusahaan sekarang dan prediksinya dimasa depan yang berpengaruh pada permintaan tenaga kerja baru

C. MASALAH-MASALAH YANG TIMBUL DALAM IMPLEMENTASI SDM

1. Standar kemampuan SDM
Standar kemampuan SDM yang pasti belum ada, akibatnya informasi kemampuan SDM hanya berdasarkan ramalan-ramalan (prediksi) saja yang sifatnya subjektif. Hal ini menjadi kendala yang serius dalam PSDM untuk menghitung potensi SDM secara pasti.
2. Manusia (SDM) Mahluk Hidup
Manusia sebagai mahluk hidup tidak dapat dikuasai sepenuhnya seperti mesin. Hal ini menjadi kendala PSDM, karena itu sulit memperhitungkan segala sesuatunya dalam rencana. Misalnya, ia mampu tapi kurang mau melepaskan kemampuannya.
3. Situasi SDM
Persediaan, mutu, dan penyebaran penduduk yang kurang mendukung kebutuhan SDM perusahaan. Hal ini menjadi kendala proses PSDM yang baik dan benar.
4. Kebijaksanaan Perburuhan Pemerintah
Kebijaksanaan perburuhan pemerintah, seperti kompensasi, jenis kelamin, WNA, dan kendala lain dalam PSDM untuk membuat rencana yang baik dan tepat

KESIMPULAN
Kesimpulannya, PSDM memberikan petunjuk masa depan, menentukan dimana tenaga kerja diperoleh, kapan tenaga kerja dibutuhkan, dan pelatihan dan pengembangan jenis apa yang harus dimiliki tenaga kerja. Melalui rencana suksesi, jenjang karier tenaga kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan perorangan yang konsisten dengan kebutuhan suatu organisasi.

Kamis, 14 Juni 2012

Contoh sederhana Proposal Kewirausahaan


1.    Dasar Pemikiran
          Pentingnya pendidikan membuat pemerintah mencari solusi bagaimana caranya agar masyarakat gemar akan membaca. Dengan membaca maka kita tahu perkembangan-perkembangan yang telah terjadi baik diluar maupun didalam negeri karma banyak baca berarti banyak tahu.Banyak program-program yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah namun tidak memberikan perubahan yang signifikan kepada masyarakat. Salah satu program yang sudah dijalankan oleh pemerintah adalah dengan membuat posko-posko tempat baca untuk masyarakat. Namun sangat disayangkan kesempatan ini tidak difungsikan oleh masyarakat setempat.Untuk itulah kami menciptakan suatu tempat dimana masyarakat dapat meningkatkan minat bacanya khususnya kalangan mahasiswa.

2.    Jenis Usaha
            Jenis usaha yang akan kami pasarkan adalah bergerak dibidang jasa.Mengingat jenis usaha ini lebih mudah untuk dijalankan juga lebih menguntungkan karena tidak terlalu beresiko.

3.    Nama Usaha
            TeBe Plus (Taman Baca Plus) adalah nama yang kami berikan pada usaha kami karna selain mudah untuk diingat juga lebih mengikuti trend utamanya dikalangan remaja.

4.    Lokasi dan Tempat
            Setelah mengadakan survey kebeberapa tempat maka kami memutuskan untuk mengambil lokasi yang mudah dijangkau oleh kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.Lokasi tempat kami membuka usaha adalah di Jl. Perintis Kemerdekaan 7, tepatnya disamping STMIK Dipanegara karna jalan tesebut merupakan akses kebeberapa kampus yang ada di Makassar.
5.    Landasan Usaha
            Meningkatnya kebutuhan masyarakat khususnya mahasiswa akan membaca membuat kami menciptakan usaha ini.Kamipun sudah melakukan survey terhadap para mahasiswa akan usaha kami dan mereka sangat antusias terhadap rencana kami.Selain itu, usaha kami ini merupakan salah satu perwujudan dari pemerintah agar masyarakat gemar akan membaca.

6.    Target Usaha
       Target usaha kami adalah :
-      Mahasiswa    : 50 %
-      Pelajar          : 30 %
-      Masyarakat   : 20 %

7.    Produk Jasa Yang Ditawarkan
            Adapun produk jasa yang kami tawarkan adalah :
            - Penyewaan buku-buku bacaan
      
8.    Fasilitas
            Agar para pembaca lebih merasa nyaman dan menikmati bacaannya maka kami menyediakaan fasilitas, seperti :
-      Tempat parkir kendaraan
-      Mushollah mini
-      Air Conditioner
-      Ruang rapat mini
-      Kamar kecil
-      Sound system
-      Audio visual



9.    Kelebihan
            Adapun kelebihan yang kami berikan adalah :
-      Taman yang luas
-      Suasana yang asri
-      Ketenangan
-      Buku – buku dari berbagai jenis dari A - Z
-      Pelayanan yang memuaskan

10.    Dana Bantuan
            Adapun dana bantuan kami berasal dari :
-      Bantuan dari masyarakat berupa lahan parkir
-      Bantuan dari Pemkot berupa buku sebanyak
            Kamus Inggris – Indonesia                         2   buah
            Kamus kedokteran                                    2   buah
            Kamus ekonomi                                        2   buah
            Kamus pertanian                                       2   buah
            Buku ragam ilmu pengetahuan alam             50 buah
            Buku ragam ilmu pengetahuan social           75 buah
            Buku lain – lain                                         95 buah
                                                          Total      228 buah                
      
-      Bantuan dari instansi - instansi swasta yang berupa fasilitas :
            Air Conditioner          1 set
            Sound system            1 set
            Audio Visual              1 set
           




11.   Modal Usaha
     Selain kami mendapatkan bantuan dana dari beberapa instansi, tentunya kami juga memiliki modal untuk membangun usaha ini yaitu senilai Rp 20.000.000,00- yang bersumber dari uang pribadi masing-masing. Selanjutnya dirincikan pada perjanjian yang sudah terlampir. Uang tersebut telah digunakan untuk pembelian berupa buku juga penbangunan.
    
12.  Prospek
            Kami sangat yakin bahwa prospek kedepan usaha kami ini akan bersaing dengan usaha –usaha lainnya yang ada.Melihat usaha kami ini adalah yang pertama di Makassar  sehingga lebih berpeluang untuk mengembangkan sayapnya kemasa depan. Selain itu kami juga sudah bekerja sama dengan beberapa kampus untuk menjaga agar usaha ini tetap berjalan.

13.  Perjanjian Usaha
            Dalam menjalankan usaha ini tentunya dibutuhkan kerjasama yang baik agar usaha dapat berjalan dengan lancer sebagaimana yang diharapkan bersama.Untuk itulah kami melakukan perjanjian agar tidak menimbulkan perkara dimasa yang akan datang.
            Adapun isi dari perjanjian tersebut berbunyi :




SURAT PERJANJIAN USAHA

No. 1 / SP – U / 2008
Lam : 1
Hal   : Perjanjian Usaha Kerjasama

Yang bertanda tangan dibawah ini adalah pihak – pihak pemegang saham :
            Nama                  : Nasrun
            Jumlah saham       : Rp 8.000.000,00
Dinyatakan sebagai pihak I
            Nama                  : Dita Aryani
            Jumlah saham       : Rp 7.000.000,00
Dinyatakan sebagai pihak II
            Nama                  : M. Idris
            Jumlah saham       : Rp 5.000.000,00
Dinyatakan sebagai pihak III
Perjanjian ini dibuat untuk disepakati dan mulai berlaku sejak perjanjian ini dibuat dan akan ditinjau kembali setahun sekali.

Adapun soal pembagian gaji adalah diambil dari keuntungan yang didapat dalam usaha ini dengan cara membagi dalam persen dan bilamana terdapat kerugian dalam pelaksanaan usaha ini, kami sepakat untuk menanggung dengan cara pembagian dalam persen pula.
Apabila terdapat kesalahpahaman setelah berlakunya perjanjian ini maka akan ditinjau kembali untuk mendapatkan keputusan bersama demi kelangsungan usaha yang dijalankan.Demikian perjajian ini kami buat untuk disepakati bersama.

Malino, 24 Agustus 2008
  

       Pihak Pertama              Pihak Kedua                Pihak Ketiga


                Nasrun                      Dita Aryani                      M. Idris

                               Menyetujui                    Mengetahui

                             Barrack Obama             Antonio Banderas
                            Lurah Tamalanrea       Camat Tamalanrea



14. Tenaga Kerja
            Dari segi tenaga kerja, kami sepakat untuk memanfaatkan para mahasiswa yang ingin bergabung dengan sukarela tanpa meminta imbalan.Dengan cara ini maka kami tidak perlu mengeluarkan dana untuk memberi upah kepada mereka tapi cukup hanya memberikan tempat tinggal bagi mereka yang berlokasi di taman baca tersebut.

15.  Penutup
            Besar harapan kami untuk menjalankan usaha ini agar tetap berjalan dengan baik, untuk itu kami mengharapkan partisipasi dari seluruh masyarakat, mahasiswa dan pelajar untuk tetap menjaga taman baca ini karma ini merupakan salah satu wadah untuk mencerdaskan warga masyarakat.


Contoh mudah proposal Manajemen Pemasaran


A.    Latar belakang
Berwirausaha adalah salah satu jalan untuk meraih kesuksesan. Sekecil apapun usaha yang kita jalankan akan menjadi besar bila kita bersungsungguh-sungguh untuk menjalankannya. Pada mata kuliah Manajemen Pemasaran ini, kami mencoba untuk mengaplikasikan ilmu pemasaran yang kami dapatkan dari perkuliahan dan pengalaman yang kami punya dan atas dasar inilah kami membuat usaha kecil yang diharapkan dapat dikembangkan.
                       
B.    Jenis Usaha
                Jenis usaha yang kami tawarkan adalah barang dagangan berupa cemilan keju.

C.    Nama Usaha
                Ce-Q  yang berarti Cemilan Qeju
D.   Lokasi dan Tempat
                -Lokasi                 : Kecamatan Biringkanaya Makassar
                -Tempat              : Jl.PK 14 No.123

F.   Produk Dagang
                Produk dagang kami adalah mengolah tepung beras dan keju menjadi cemilan.

G.   Modal Usaha
                Modal usaha berasal dari anggota kelompok V.

H.   Promosi
                Promosi yang kami lakukan adalah mouth to mouth (mulut ke mulut)

E.   Target Penjualan dan Pasar
                -Target  penjualan yang ingin dicapai adalah:
                    10 bks x 6 h x Rp.3.200 =Rp.192.000/ minggu atau Rp.768.000/bln
                -Target pasar kami adalah:
                                - Mahasiswa                                      70%
                                - Akademik + dosen                       25%
                                - Lainnya                                               5%
I.   Estimasi Biaya Usaha        
                -Terlampir
J.   Tehnik Pemasaran
                Adapun cara memasarkannya terbagi atas dua:
1.       Menawarkan barang secara langsung
2. Menitipkan barang dagangan dengan pembagian keuntungan dalam persen.

K.   Tenaga Kerja
                Kami sepakat untuk mempekerjakan seorang tenaga kerja untuk mengolah bahan barang dagang tersebut dan pemberian upah berasal dari keuntungan yang kami peroleh.

L.    Penutup
                Besar harapan kami untuk menjalankan usaha ini agar tetap berjalan dengan baik, dan kami optimis bahwa usaha ini akan semakin berkembang dengan bertambahnya modal yang kami miliki.
  

Lamp 1: Estimasi Biaya Usaha
Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi 2,5 Kg cemilan Qeju

        Biaya Tetap:
                    B.pemasaran Rp.300 x 50 bks               Rp.  15.000
                    B.transportasi                                               Rp.    5.000
                    B.listrik                                                            Rp.    1.000
                    B. pemakaian gas                                        Rp.    5.000
                    BTKL                                                                                Rp.  20.000
                                                                Total BT                                            Rp. 46.000

        Biaya Variabel
                    Tepung Rose Brand                                    Rp. 20.000
                    M.goreng 2 L                                                 Rp. 25.000
                    Telur 10 bj                                                     Rp. 11.000
                    Keju batang                                                    Rp. 15.000
                    Penyedap rasa                                              Rp.   3.000
                    Gula pasir                                                       Rp.   3.000
                    Plastik pembungkus                                  Rp.   7.000
                                                                Total BV                                            Rp. 84.000
                                                                Total biaya                                                                      Rp. 130.000

Perhitungan HPP/unit
        BT + BV/Jumlah produksi    = HPP/unit
        Rp.46.000 + Rp.84.000 / 50 = 2.600 HPP/unit
Keuntungan yang ingin dicapai adalah 18,75 % dari total penjualan

Rumus: Laba bersih produksi x 100 / Total penjualan = % laba

Perhitungan Laba-Rugi (sekali produksi)
Perhitungan Laba Rugi (per unit)
Est Penjualan    Rp. 160.000
Total Biaya        Rp. 130.000
      Laba bersih Rp.    30.000/sekali produksi

Est Penjualan   Rp. 3.200
HPP /unit          Rp. 2.600
      Laba bersih Rp.    600/ unit
  NB: Berat / unit = 50 gram