Senin, 11 Juni 2012


PT MAYAPADA Tbk
N E R A C A
Per 31 Desember 2004, 2005, dan 2006  (dalam jutaan rupiah)
Pos-Pos Neraca
2004
2005
2006
Aktiva Lancar
Kas
 Rp      1.750
 Rp    2.000
 Rp     3.150
Rekening Tabungan
 Rp      2.250
 Rp    2.250
 Rp     2.850
Surat-surat Berharga
 Rp      1.500
 Rp    1.750
 Rp     2.000
Piutang
 Rp      1.450
 Rp    1.600
 Rp     2.300
Sediaan
 Rp      1.950
 Rp    4.000
 Rp     3.000
Total Aktiva Lancar
 Rp      8.900
 Rp 11.600
 Rp  13.300
Aktiva Tetap
Tanah
 Rp      7.500
 Rp    7.500
 Rp     7.500
Mesin
 Rp      8.250
 Rp    9.500
 Rp     9.500
Kendaraaan
 Rp      2.750
 Rp    3.500
 Rp     4.000
Akumulasi Penyusutan
 Rp    (1.100)
 Rp (1.300)
  Rp  (1.400)
Total Aktiva Tetap
 Rp    17.400
 Rp 19.200
 Rp  19.600
Total Aktiva Lainnya
 Rp      1.700
 Rp    1.400
 Rp     1.100
Total Aktiva
 Rp    28.000
 Rp 33.100
 Rp  35.000
Utang Jangka Pendek
Utang Bank
 Rp      4.800
 Rp    5.200
 Rp     4.000
Utang Dagang
 Rp      1.200
 Rp    1.800
 Rp     2.000
Utang Wesel
 Rp         300
 Rp       500
 Rp     1.000
Total Utang Jk Pendek
 Rp      6.300
 Rp    7.500
 Rp     7.000
Utang Jk Panjang
Utang Obligasi
 Rp      6.200
 Rp    6.600
 Rp     8.400
Hipotik
 Rp      3.500
 Rp    3.500
 Rp    5.000
Total Utang Jk Panjang
 Rp      9.700
 Rp 10.100
 Rp  13.400
Total Utang
 Rp    16.000
 Rp 17.600
 Rp  20.400
Ekuitas
Modal Setor
 Rp    10.000
 Rp 10.000
 Rp  10.000
Cadangan Laba
 Rp      2.000
 Rp    5.500
 Rp     4.600
Total Ekuitas
 Rp    12.000
 Rp 15.500
 Rp  14.600
Total Passiva
 Rp    28.000
 Rp 33.100
 Rp  35.000
Diminta :
1)  Hitung berapa besarnya :
         a.  Current Ratio;
         b.  Quich Ratio
         c.  Cash Ratio
         d.  Cash Turn Over
         e.  Inventory to Net Working Capital
2)  Berikan komentar Anda jika  Standar Industri untuk :
a.  Current Ratio  =  1,5 kali
b.  Quick Ratio     =  1,1 kali
c.  Cash Ratio       =  40 %
d.  Cash Turn Over  =  9 %
e.  Inventory to Net Working Capital  =  15 %






1.    Menghitung :
a.     Current Ratio
Rumus :
Cr R = Aktiva Lancar/ Kewajiban Lancar
Current Ratio
2004
2005
2006
Aktiva Lancar
8.900
11.600
13.300
Kewajiban Lancar
6.300
7.500
7.000
     Hasil
1,412 (1,4 kali)
1,546 (1,5 kali)
1,9 (1,9 kali)

b.     Quick Ratio
Rumus :
QR = Aktiva Lancar – Persediaan / Kewajiban Lancar
Quick Ratio
2004
2005
2006
Aktiva Lancar
8.900
11.600
13.300
Persediaan
1.950
4.000
3.000
Kewajiban Lancar
6.300
7.500
7.000
    Hasil
1,103 (1,1 kali)
1,013 (1,0 kali)
1,471 (1,5 kali)

c.     Cash Ratio
Rumus :
            Ch R = Kas + Bank / Kewajiban Lancar
Cash Ratio
2004
2005
2006
Kas
1.750
2.000
3.150
Bank:



   -Rek Tabungan
2.250
2.250
2.850
   -Surat Berharga
1.500
1.750
2.000
Kewajiban Lancar
6.300
7.500
7.000
     Hasil
O,873 (9 %)
0,8 (8 %)
1.142 (1,2 %)


d.     Inventory to Net Working Ratio
Rumus :
            INWR = Persediaan / Aktiva Lancar – Kewajiban Lancar
Inv to Net Work Ratio
2004
2005
2006
Persediaan
1.950
4.000
3.000
Aktiva Lancar
8.900
11.600
13.300
Kewajiban Lancar
6.300
7.500
7.000
     Hasil
0,75 (75 %)
0,975 (98 %)
0,476 (48 %)

2.    Komentar
Bila Standar Industri untuk :
a.     Current Ratio                  : 1,5 kali
Current Ratio
2004
2005
2006
     Hasil
1,4 kali
1,5 kali
1,9 kali

Perhitungan rata-rata:
1,4 + 1,5 + 1,9 / 3 = 1,6 kali
Dari hasil diatas maka dapat disimpulkan bahwa keadaan perusahaan PT MAYAPADA tbk sangat baik karna rasionya diatas rata-rata industri yang ditetapkan.
Dimana Aktiva lancar Rp 1,6 kali Kewajiban Lancar. Artinya tiap Rp 1 Kewajiban lancar dijamin oleh Rp 1,6 Aktiva lancar.

b.     Quick Ratio                     : 1,1 kali
Quick Ratio
2004
2005
2006
    Hasil
1,1 kali
1,0 kali
1,5 kali

Perhitungan rata-rata:
1,1 + 1,0 + 1,5 / 3 = 1,2 kali
Dari hasil diatas maka dapat disimpulkan bahwa keadaan perusahaan PT MAYAPADA tbk lebih baik dari perusahaan lain karena diatas rata-rata yang ditetapkan. Pada kondisi ini perusahaan tidak perlu menjual aset atau surat berharga untuk menutupi kewajibannya.

c.     Cash ratio                        : 40 %
Cash Ratio
2004
2005
2006
     Hasil
0,873 (88 %)
0,8 (80 %)
1.142 (1.14 %)

Perhitungan rata-rata:
88 + 80 + 1.14 / 3 = 94 %

Dari hasil diatas maka dapat disimpulkan bahwa keadaan perusahaan PT MAYAPADA tbk lebih baik dari perusahaan lain. Namun, kondisi rasio kas terlalu tinggi juga kurang baik karena ada dana yang menganggur atau yang tidak atau yang belum digunakan secara optimal. Sebaliknya apabila rasio kas di bawah rata-rata industri, kondisi kurang baik ditinjau dari rasio kas karena untuk membayar kewajiban masih memerlukan waktu untuk menjual sebagian dari aktiva lancar lainnya. 

d.     Inventoriy to Net Working : 15 %
Inv to Net Work Ratio
2004
2005
2006
     Hasil
0,75 (7 %)
0,975 (10 %)
0,476 (5 %)

Perhitungan rata-rata:
7 + 10 + 5 / 3 = 7,3 %

Disimpulkan bahwa, jika rata-rata industri untuk Inventory to Net Working Capital adalah 15% maka, keadaan perusahaan PT MAYAPADA tbk pada tahun 2004 - 2006 kurang baik karena masih di bawah rata-rata industri. Artinya perusahaan tidak mengalami peningkatan. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar